Pages

Ads 468x60px

Riwayat Hidup KH. A. Djazouly Seman

ULAMA KHARISMATIK KALSEL
KH. A. Djazouly Seman yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Anang, adalah merupakan ulama kharismatik di Kalimantan Selatan dan menjadi panutan para Tuan Guru di daerahnya. Ulama yang lahir di Martapura pada tanggal 8 Desember 1936 lalu ini merupakan putera Tuan Guru KH. Seman Kadir dan cucu keturunan ke 5 ulama besar Kalimantan KH. Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari, pengarang kitab Sabillal Muhtadin.
Ada yang menarik pada diri Abah Anang, tanda tanda kemampuan beliau dibidang agama, telah ditunjukannya sejak usia sangat dini. Ketika beliau sedang dalam pangkuan ibunda tercintanya yang sedang menyusui beliau, ketika itu baru berusia 2 tahunan, dimana disampingnya terdapat kakak beliau sedang mengaji. Tiba tiba beliau berucap membenarkan bacaan Alqur’an yang sedang dibaca oleh kakandanya.
Dalam berguru Agama Abah Anang tidak saja sekolah ulama di Batavia, tetapi juga banyak belajar dari para Habaib yang ada di Indonesia, diantaranya H. Abdul Kadir, H. Ismail Khatib termasuk Habib. Muhammad Bin Ali Al habsyi yang juga merupakan orang tua dan sahabat karib beliau, yaitu Habib Abdul Rahman Al Habsyi.
Saat ini beliau juga turut membina sebagai ketua dewan ulama di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqlal, disamping itu juga terdapat ulama kota Banjarmasin yang sangat dikenal yaitu KH. Husin Nafarin,MA, Lc, yang juga sebagai Imam Besar Mesjid Jami Banjarmasin.
Hari Jum’at tanggal 14 Oktober 2011 sekitar pukul 10.00 pagi KH.Anang Jazuli Seman yang kerap dipanggil Abah Anang dipanggil kehadirat Allah SWT. Ulama kharismatik ini tutup usia setelah beberapa waktu sering mengalami sakit mendadak dan sering dilarikan ke RS baik RSUD Ratu Zaleha maupun RSUD Ulin Banjarmasin.

KH. Anang Djazouly Seman Berpulang Kerahmatullah

http://2.bp.blogspot.com/_y5w-yYIxjXI/SMT-iswltsI/AAAAAAAAAAY/q1UoIdB9s8c/S226/scan0002.jpgHari Jum’at tanggal 14 Oktober 2011 sekitar pukul 10.00 pagi KH.Anang Jazuli Seman yang kerap dipanggil Abah Anang dipanggil kehadirat Allah SWT. Ulama kharismatik ini tutup usia setelah beberapa waktu sering mengalami sakit mendadak dan sering dilarikan ke RS baik RSUD Ratu Zaleha maupun RSUD Ulin Banjarmasin.
Ada satu kenangan yang dirasakan oleh penulis saat bertandang ke rumah beliau sekitar 2 tahun yang lalu, tepatnya 9 Februari 2009. Saat itu,kesehatan beliau sudah mulai mengalami gangguan dan sering sakit- sakitan. Namun karena kepedulian beliau dengan warganya, beliau tetap saja menerima tamu siapapun yang datang.
Saat itu, sebelum penulis bertamu telah ada tamu sebelumnya yang rupanya pejabat dan tokoh masyarakat kabupaten Banjar. Cukup lama kami menunggu di halaman rumah beliau, ada hampir 2 jam. Kami menduga beliau mungkin tidak berkenan lagi menerima tamu karena hari telah terlalu sore. Namun rupanya beliau sendiri yang keluar dan mempersilahkan kami masuk. Karena saat bertamu penulis bersama ibu dan kakak , beliau yang sewaktu muda bergaul baik ayah penulis (Anang Omerah Chusaini – Sekretaris NU Kabupaten Banjar era 70-an) rupanya sangat mengenal baik dengan ibu bahkan menganggab kami keluarga ( mungkin karena kedekatan beliau dengan ayah dulu)
http://forum.banjarmasinpost.co.id/photo/2010/08/aa9d55fee252df0b05f09bdf1f3102a0.jpgKunjungan penulis bersama ibu tidak lain untuk memenuhi harapan ibu berkunjung ke rumah beliau karena ibu merasa telah lama tidak berkunjung ke sana. Saat bertamu, beliau langsung menanyakan kondisi kesehatan ibu. Ibu menjawab baik- baik saja walaupun memang ibu juga sering sakit- sakitan karena usia yang telah uzur. Pada kesempatan itu,ibu memperkenalkan penulis kepada beliau dan menyatakan pekerjaan penulis saat ini. Beliau mengucap syukur karena ternyata anak- anak sahabat baik beliau saat muda semuanya telah mempunyai pekerjaan dan jabatan yang mumpuni. Kaka penulis juga saat itu menyampaikan permasalahannya yang terkait dengan pekerjaan, beliau menyatakan bersabar saja karena mesti ada hikmahnya.
Setelah cukup lama ngobrol dengan beliau kurang lebih setengah jam, kami permisi pulang karena beliau perlu istirahat cukup. Tidak lupa juga penulis minta berfoto dengan beliau. Rupanya beliau tidak keberatan, bahkan segera mengambil sorban dan mengalungkannya dileher seperti tahu bahwa foto tersebut akan menjadi sesuatu yang paling berharga buat penulis.
Itulah sepenggal kenanga manis penulis saat bertanda ke rumah Ulama Kharismatik KH.Anang Jazuli Seman. Saat ini beliau telah dipanggil yang Maha Kuasa. Kita doakan semoga arwah beliau mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT. Amin yaa Robbal Alamin ( Rozie )

sumber: http://puskesmassungkai.wordpress.com/2011/10/16/kenangan-bersama-kh-anang-jazuli-seman/

11 Masjid Terindah di Dunia

Jakarta - Ada banyak masjid yang dibangun di berbagai belahan dunia. Mulai dari masjid yang kecil, sederhana, besar sampai megah. Masing-masing punya keistimewaan dan keindahan tersendiri.
Namun dari semua masjid, ada beberapa yang dianggap paling megah dan memiliki sejarah menarik tersendiri. Berikut ini 11 masjid terindah di dunia seperti dikutip dari Most Interesting Facts dan Latest Top Ten.
1. Masjid Sultan, Singapura
Masjid Sultan terletak di Muscat Street dan North Bridge Road, Distrik Kampung Glam Rochor, Singapura. Dikutip dari Most Interesting Facts, masjid ini diketahui sebagai salah satu tempat ibadah utama umat Muslim di Negeri Singa. Sejak didirikan, hanya ada sedikit pengembangan di Masjid Sultan yaitu di hall utama pada 1960 dan dibangun ruang tambahan pada 1993. Rasanya memang tidak perlu terlalu banyak perubahan pada masjid yang menjadi monumen nasional pada 14 Maret 1975 ini, karena bangunannya yang sudah kokoh, indah dan cukup megah.
2. Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Indonesia
Masjid kebanggaan masyarakat Indonesia, khususnya Aceh ini merupakan salah satu bangunan yang masih berdiri kokoh pasca diterjang tsunami 26 Desember 2004 silam. Salah satu masjid terindah di Indonesia dan dunia ini awalnya dibangun khusus untuk Kesultanan Aceh. Keistimewaan masjid ini terdapat pada keindahan bentuk, ukiran-ukiran atraktif dan halaman yang sangat luas. Banyak orang yang pernah berkunjung, mengaku merasakan hawa kesejukan saat berada di dalam masjid ini.
3. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, Brunei Darussalam
Masjid ini dibangun untuk Kesultanan Brunei yang berlokasi di Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei. Masjid ini termasuk salah satu yang paling spektakuler di Asia Pasifik, dan menjadi daya tarik utama bagi para turis. Masjid Omar Ali Saifuddin juga dianggap para masyarakat Brunei sebagai simbol keagungan negara mereka.
4. Masjid Zahir, Kedah, Malaysia
Masjid Zahir dibangun pada 1912 oleh Tunku Mahmud, putra Sultan Tajuddin Mukarram Shah. Tujuan pembangunan masjid ini dimaksudkan sebagai makam para prajurit Kedah yang gugur saat mempertahankan Kedah dari perebutan Siam pada 1821. Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjid Azizi di Kota Langkat, Sumatera Utara, Indonesia. Ciri khas masjid ini adalah adanya lima kubah yang menyimbolkan lima rukun Islam.
5. Masjid Sultan Ahmet, Turki
Tempat ibadah yang juga dikenal dengan Masjid Biru ini memiliki enam menara. Kerumitan arsitektur menjadi daya tarik masjid yang terletak di Istanbul, Turki ini. Disebut Masjid Biru, karena pada sore menjelang malam, bagian atas setiap menara dan kubah-kubah menjadi berwarna kebiruan. Bukan itu saja, interior masjid ini juga dihiasi ubin-ubin warna biru yang sangat indah.
6. Masjid Badshahi, Delhi, India
Dalam bahasa Inggris, Badshahi berarti masjid kepunyaan raja. Dilansir Latest Top Ten, eksterior masjid yang dibangun pada masa Kesultanan Mughal ini, seluruhnya terbuat dari batu pasir merah; kecuali tiga kubah bulat, serta lengkungan kubah dari menara yang berbentuk segi delapan –terbuat dari batu marmer. Masjid yang terletak di Delhi ini, memiliki halaman yang disebut-sebut paling luas di antara masjid yang pernah dibangun di dunia. Bisa dibilang, masjid ini menjadi saksi kemegahan dan kejayaan Kerajaan Mughal pada abad 17.
7. Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan
Masjid Faisal terletak di sebelah paling utara Islamabad, ibukota Pakistan. Namanya diambil dari nama pendirinya, Raja Faisal Bin Abdul Aziz dan ditetapkan sebagai Masjid Nasional Pakistan. Tidak seperti masjid di Asia pada umumnya, Masjid Faisal tidak memiliki kubah maupun arca. Bentuknya yang tidak biasa, terinspirasi dari tenda yang didirikan salah satu suku Arab, Bedouin. Ruang salat utama berbentuk seperti segitiga besar dan menara dibuat meruncing ke atas. Sedikit dipengaruhi oleh gaya bangunan Turki, Masjid Faisal termasuk salah satu gambaran masjid dengan desain arsitektur kontemporer.
8. Masjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia
Dalam bahasa Arab, Istiqlal mengandung arti merdeka, karena memang dibangun sebagai perayaan dan sekaligus memperingati kemerdekaan Indonesia dari jajahan kolonial Belanda. Tempat ibadah ini didominasi susunan balok-balok yang terinspirasi dari gaya bangunan Soviet. Ruang salat utama berbentuk bujur sangkar dengan 12 pilar besar. Pilar ini sebagai penyangga kubah utama dengan diameter hingga 45 meter. Bentuknya yang sangat ikonik, merupakan situs sejarah yang patut dipertahankan.
9. Masjid Al Aqsa, Jerusalem, Israel/Palestina
Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci agama Islam di Kota Tua Yerusalem. Masjid ini dianggap sebagai tempat suci ketiga oleh umat Islam. Muslim percaya bahwa Nabi Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke Al-Aqsa dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Salah satu ciri khas Masjid Al Aqsa adalah kubah berwarna abu-abu yang terlihat menonjol.
10.Masjid Al Nabawi, Madinah, Saudi Arabia
Tempat ini merupakan tempat suci ketiga dalam Islam, dan masjid terbesar kedua setelah Masjid Al Haram di Mekkah. Salah satu tempat terpenting di masjid ini adalah The Green Dome, atau Kubah Hijau (bagian tengah masjid); di mana makam Nabi Muhammad berada. Al Nabawi memiliki 10 menara, dengan tinggi masing-masing mencapai 105 meter.
11. Masjid Al Haram, Mekah, Saudi Arabia

Inilah masjid terbesar dan tersuci di dunia; memiliki 9 menara dan telah mengalami beberapa kali renovasi serta penambahan bangunan. Di sinilah terdapat Ka’bah, tempat paling suci bagi umat Islam. Setiap tahunnya, lebih dari satu juta peziarah datang ke sini untuk menunaikan ibadah Haji. Umat Islam percaya, Ka’bah merupakan bangunan pertama yang didirikan di bumi oleh Nabi Adam, dilanjutkan Nabi Ibrahim dan terakhir, Nabi Muhammad.

sumber :http://www.i-dus.com/2011/08/11-masjid-terindah-di-dunia.html

Cara memakai jilbab yang salah


http://jilbablovers.files.wordpress.com/2011/01/pesona-mata-indah-gadis-jilbab-cantik-jelita-bangka-baratselatan-tengah-belitung-timur-manggar-pangkal-pinang.jpg


Setiap muslimah diwajibkan memakai jilbab untuk menutup auratnya. Tetapi dalam berjilbab ini ternyata masih banyak yang salah, melenceng dari syariat islam dan cenderung menjerumus ke hal yang dilarang. Berikut adalah cara berjilbab yang banyak berkembang dikalangan muslimah tetapi sebenarnya salah dan dilarang. Dalam berjilbab seharusnya para muslimah jangan mendahulukan fashion ketimbang syariat. Fashion boleh, dianjurkan malah. Allah itu indah dan mencintai keindahan. Tetapi fashion harus mengikut syariat, bukan syariat yang mengikut fashion.

Mari kita lihat fashion jilbab sekarang yang salah dan boleh dikatakan menyerupai pakaian agama lain:

1. jilbab yang bersanggul.


Larangan jilbab yang bersanggul ini datang sendiri dari nabi Muhammad SAW seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Rasullullah bersabda “ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: 1. Suatu kaum yang memiliki cemeti seperti ekor lembu untuk memukul manusia dan,
2. Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti bonggol unta yang bergoyang-goyang.
Wanita yang seperti itu tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan baunya dapat tercium selama perjalanan sekian dan sekian” (HR. Muslim)

Jelas sekali diterangkan rasulullah bahwa wanita yang seperti itu tidak akan masuk syurga dan mencium baunya pun tidak. Maka ini peringatan bagi para muslimah untuk bermuhasabah diri.

2. fashion jilbab menyerupai biarawati kristian

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang menterupai suatu kaum, maka ia termasuk dari golongan mereka”(HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Hibban)


Sangat dilarang umat islam untuk menyerupai suatu kaum. Nah disini dibahas fashion yang menyerupai biarawati kristian, yang seperti apa itu? Fashion para biarawati yaitu menggunakan penutup seperti jilbab dengan menampakkan bentuk lehernya. Mungkin masih sering kita jumpai para muslimah yang mengenakan jilbab dengan menampakkan bentuk lehernya. Itu merukan hal yang dilarang karena menyerupai kaum kristian.

Baik telah ana jelaskan diatas tentang cara berjilbab yang mungkin masih banyak atau sedang ngetren-ngetren nya di kalangan muslimah apalagi remaja, tetapi sayangnya dilarang. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang informasi ini, jadi bagi sahabat yang sudah mengetahuinya, ana harap dapat diamalkan.

Jadi kalau sahabat masih menemukan teman atau saudara kita menggunakan fashion jilbab seperti diatas. Alangkah baiknya untuk sekedar member tahu atau member pencerahan. Tetapi harus dengan baik-baik dengan cara yang lembut tanpa menyakiti hati saudara kita itu.

NB: alangkah indah lagi jika para muslimah menghulurkan jilbabnya ke seluruh tubuhnya, pasti akan lebih terlihat cantik dan manis..

Wallahu alam bi showab..

cara berjilbab yang benar


Quote:


gan, bagus tritnya...tapi jangan mpe disalah gunakan hadist2 yang seperti
Quote:
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang menterupai suatu kaum, maka ia termasuk dari golongan mereka”(HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

http://sisterfox.com/wp-content/uploads/2011/06/model-jilbab-muslimah-terbaru.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-QnX6E2JVS48/Ti-GWSp89UI/AAAAAAAACos/NCIxpW6Mo4c/s320/jilbab.jpg
http://bud1prasety0.files.wordpress.com/2010/04/jilbab-friendster-cantik-02.jpg


sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?s=b9a39a97b5d8d395af5abd1d1928cdfb&t=9041317

Masjid Pertama di Afsel, Masjid Auwal


Di kawasan pemukiman warga muslim di Cape Town, Afrika Selatan berdiri sebuah masjid yang bernama Masjid Auwal. Masjid pertama di Afrika Selatan ini dibangun pada tahun 1794 oleh Imam Abdullah Kadi Abdus Salaam atau Tuan Guru yang berasal dari Tidore.

Masjid Auwal, Masjid Pertama di Afsel

Masjid ini berdiri di kawasan pemukiman warga muslim yang dikenal dengan nama Bo Kaap.

Masjid Auwal, Masjid Pertama di Afsel

Keberadaan masjid ini tidak lepas dari sosok Imam Abdullah Kadi Abdus Salaam atau Tuan Guru yang berasal dari Tidore.
Masjid Auwal, Masjid Pertama di Afsel

Mimbar masjid yang terbuat dari kayu membuat suasana di dalam masjid sangat menyenangkan untuk dilihat, kontras dengan cahaya yang berpendar dari lampu di dinding masjid yang juga menerangi kaligrafi-kaligrafi.
Masjid Auwal, Masjid Pertama di Afsel

Mimbar masjid yang terbuat dari kayu membuat suasana di dalam masjid sangat menyenangkan untuk dilihat, kontras dengan cahaya yang berpendar dari lampu di dinding masjid yang juga menerangi kaligrafi-kaligrafi.
Masjid Auwal, Masjid Pertama di Afsel

Umat Islam menjalankan salat berjamaah di Masjid Auwal.

Masjid Auwal, Masjid Pertama di Afsel

Kendati masjid yang sederhana, tetapi statusnya sebagai masjid pertama di Afsel membuat masjid ini ramai dikunjungi.
 
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/04/190631/1736853/157/1/masjid-auwal-masjid-pertama-di-afsel 

Shalat Subuh di India

Situasi shalat subuh di India di Mesjid Akbar New Delhi

Spoiler for situasi
kaum muslim india shalat subuh berjamaah di masjid jama


Spoiler for situasi:
ratusan ribu jamaah islam shalat subuh di India


Spoiler for situasi:
situasi shalat subuh


Spoiler for situasi:
jemaah berebut untuk melihat imam besar mesjid


Spoiler for situasi:
ibu dan anak yang membawa sajadah untuk shalat subuh


Spoiler for situasi:
jemaah yang hilir mudik seusal shalat subuh


Spoiler for situasi:
burung burung menyambut subuh di India


Spoiler for tambahan:

Quote:
Originally Posted by Bregez View Post
ini waktu syekh abdurrahman as sudais jadi imam sholat subuh....

Quote:
dari agan waiu
Spoiler for update salah satu contoh Indonesia:



















sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7848574
 

Ayah Kandung Steve Jobs Ternyata Seorang Muslim





TRIBUNNEWS.COM - Tak banyak yang tahu kehidupan pendiri Apple, Steve Jobs. Meski dikenal sebagai seorang inovator dan orang paling berpengaruh di dunia teknologi, kehidupan pria kelahiran 24 Februari ini jarang diutak-atik.
Namun, The Sun, harian asal Inggris, membuka kisah mengenai kehidupan Jobs setelah mewawancarai ayah kandungnya bernama Abdulfattah John Jandali, seorang Muslim keturunan Suriah yang berimigrasi ke Amerika Serikat (AS). Ia dilahirkan di luar ikatan pernikahan dari seorang ibu bernama Joanne Schieble.
Karena dilahirkan diluar pernikahan dan dianggap bisa membuat malu komunitas mereka, maka Steve Jobs kemudian diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs. Dibesarkan oleh pasangan ini, Jobs tidak pernah melakukan kontak dengan ayah kandungnya.
Pada Agustus lalu, Jandali yang merupakan pemilik sebuah kasino mengaku ingin bertemu dengan anaknya namun terlalu malu untuk melakukan pendekatan karena takut Jobs mengira dirinya akan mengincar uangnya.
"Saya berharap tidak terlalu terlambat untuk melakukan kontak lagi," kata Jandali pada Agustus lalu sembari menambahkan mungkin hanya minum secangkir kopi.
"Ini mungkin kedengarannya aneh namun saya tidak siap meski kami sama-sama sudah sekarat hanya untuk mengangkat telepon untuk dia," katanya.
"Steve akan melakukan apa yang orang Suriah lakukan dan tak ingin ia berpikir jika saya mengincar kekayaannya. Saya punya uang sendiri," ujarnya.
 
 
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10842680

Citra Indonesia di Masjid Nurul Latief Afsel

Hubungan sejarah Indonesia dan Afrika Selatan tetap terjaga melalui keberadaan masjid Nurul Latief. Masjid yang berada di Cape Town ini, memiliki nuansa Indonesia, seperti yang terlihat Senin (10/10/2011).

Citra Indonesia di Masjid Nurul Latief Afsel


Masjid Nurul Latief sudah ada sejak 1940-an, hanya saja waktu itu konstruksinya kayu, kemudian berubah semi permanen. Renovasi masjid atas bantuan pemerintah Indonesia ini dimulai ketika Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, dan diresmikan pada 28 September 2005 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Citra Indonesia di Masjid Nurul Latief Afsel


Material masjid seperti kayu dan lampu gantung didatangkan langsung dari Indonesia, termasuk mimbar yang terbuat dari kayu berukir.



Citra Indonesia di Masjid Nurul Latief Afsel

Berada di kawasan kampung Macassar, Cape Town, Masjid Nurul Latief menjadi pengikat dengan sejarah asalnya di Makassar, Sulawesi Selatan. Masjid ini sudah ada sejak 1940-an, hanya saja waktu itu konstruksinya kayu, kemudian berubah semi permanen.

Citra Indonesia di Masjid Nurul Latief Afsel


Masjid Nurul Latief berada tak jauh dari komplek pemakaman Syeikh Yusuf, pengembang agama Islam pertama di Afsel yang juga Pahlawan Nasional Indonesia. Ada tiga masjid di sekitar Macassar, namun hanya dua masjid yang menggelar salat Jumat, dan Nurul Latief merupakan salah satunya.


Citra Indonesia di Masjid Nurul Latief Afsel


Saat salat Jumat, pengumpulan infak dilakukan dua anak yang berjalan sambil membentangkan sajadah di depan jamaah dari shaf terdepan hingga barisan paling belakang. Uang untuk infak diletakkan di sajadah tersebut.

sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/11/085724/1741157/157/1/citra-indonesia-di-masjid-nurul-latief-afsel

Rumah Tahfidz Quran di Macassar Afsel

Menghafal Al Quran merupakan bagian dari tradisi masyarakat muslim di Cape Town, Afrika Selatan. Salah satu rumah Rumah Tahfidz atau tempat menghafal Al Quran, ada di kampung Macassar, dekat makam penyebar Islam pertama asal Indonesia, Syekh Yusuf.

Rumah Tahfidz Quran di Macassar Afsel

Rumah Tahfidz atau tempat menghafal Al Quran tersebut merupakan bagian dari kegiatan Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) Daarul Quran Indonesia perwakilan Afrika Selatan.

Rumah Tahfidz Quran di Macassar Afsel

Di sini, ada sekitar 30 anak yang rutin mengikuti kegiatan penghafalan Al Quran.

Rumah Tahfidz Quran di Macassar Afsel

Para peserta umumnya berasal dari keluarga yang berada di sekitar Macassar.

Rumah Tahfidz Quran di Macassar Afsel

Kegiatan menghafal Al Quran di tempat ini berlangsung pada sore hari, setelah kegiatan sekolah umum berakhir. Sebagian dari peserta sudah mampu menghafal beberapa juz, namun ada juga yang baru memulai.
Rumah Tahfidz Quran di Macassar Afsel

Rumah Tahfidz di Macassar ini merupakan salah satu dari dua rumah Tahfidz Daarul Quran yang ada di Afsel
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/12/155558/1742543/157/1/rumah-tahfidz-quran-di-macassar-afsel 

Maka Nikmat Tuhan Manakah yang Kita Dustakan?

http://3.bp.blogspot.com/_M2ZKdso_nTw/TNR0e3GVEXI/AAAAAAAAAEg/JnO9QCfOnqk/s1600/nikmat-1.jpg

Mata yang jernih melihat,,
Telinga yang jelas mendengar,,
Kaki yang kokoh melangkah,,
Tangan yang terampil berkarya,,
Bibir yang indah tersenyum dan berbicara,,
Otak yang cerdas berpikir, tidak seperti hewan…
Hati yang peka merasa, tidak seperti robot…
Maka nikmat Tuhan manakah yang kita dustakan?
Waktu panjang, apakah untuk di buang,,?
Harta banyak tersimpan, apakah untuk disombongkan,,?
Wajah cantik dan tampan, apakah sengaja ditonjolkan,,?
Prestasi nan gemilang, apakah melalaikan kita akan tujuan,,?
Maka nikmat Tuhan manakah yang kita dustakan?
Tuhan memberi kegagalan untuk melatih kesabaran, apakah salah?
Tuhan memberi kekecewaan yang satu untuk menunjukkan pada kebahagiaan yang lain, apa kita tidak mau?
Tuhan memberi kejengkelan dan hal memalukan untuk menundukkan keangkuhan, apa kita tidak terima?
Tuhan memberi kesedihan untuk membuat kita lebih kuat, apakah kita tahu?
Tuhan meminta mengalah dan ikhlas untuk membuat bijaksana, apakah kita tidak setuju?
Maka nikmat Tuhan manakah yang kita dustakan?
Tuhan memberi kita banyak,
lalu apa yang sudah kita berikan pada-Nya?
Kita meminta pada-Nya banyak,
lalu apakah kita sudah ikhlas melakukan 1 hal saja yang Dia minta??
Saudaraku,
Marilah kita Bersyukur…
Dengan lisan kita,
badan kita,
pikiran kita, dan
hati kita….
Layak kah kita banyak meminta,
sedangkan kita tak pandai bersyukur??

http://aptika.blog.uns.ac.id