Sebagaimana yang dijalani oleh Rasululllah Saw:
1. BANYAK MINUM MADU (Q.S AN-NAHL 69) & AIR PUTIH
2. BERBEKAM 1 BULAN 1 X & BANYAK OLAHRAGA (HR.Bukhari )
3. BERFIKIR POSITIF / TIDAK BERBURUK SANGKA(Q.S.Al-Hujurat 12)
4. BANGUN MALAM UNTUK SHOLAT TAHAJJUD (Q.S. Al-Isra’ 79)
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab 21)
1. BANYAK MINUM MADU ( AN-NAHL 69 ) & MINUM AIR PUTIH
“ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (MADU) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan” (An-Nahl 69)
Ini sesuai dengan sunnah Rasul, Madu dan air Putih itu LUAR BIASA KHASIATNYA. Madu adalah obat yang menyembuhkan kata Allah didalam Al Qur’an,sudah tidak diragukan lagi keunggulannya, Subhanallah. Disamping itu madu mempunyai KEISTIMEWAAN yaitu :
• Sangat cepat diserap oleh tubuh
• Tanpa proses pencernaan
• Tidak ada ampas
• Kandungannya 60% dari darah jadi sangat cepat diserap oleh darah
• 1 sendok makan = 1 butir telur
1 kilo gram madu = 3 kg daging sapi segar
2. BERBEKAM 1 BULAN 1X & BANYAK OLAHRAGA
Imam At Tirmidzi didalam jami’nya, dari Humaid At Thawil ra, dari Anas bin Malik ra, dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda“ Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah Bekam “ (HR. Al Bukhari No. 5696 dan Muslim No. 1577, Hadits shahih menurut syarat Asy-Syaikhany. Al-Albany menshahkannya As-Silsilag Ash-Shahihah, 1053.26. Lihat pula Musnad Ahmad). Dan sabdanya lagi “ Tidak ada obat yang bisa disetarakan dengan berBekam dan mengeluarkan darah (fashd) “ Juga sabdanya lagi, “ Sesungguhnya syaitan berjalan dalam diri anak adam melalui saluran darah “. Sahabat Abdullah bin Umar ra berkata, “ Terdapat banyak manfaat dari memelihara darah “ Rasulullah SAW memuji orang yang berBekam, “ Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan “
“ Jibril memberitahukan kepadaku bahwa Bekam adalah pengobatan yang paling bermanfaat bagi manusia “ ( Shahihul Jami, 218 menurut Syaikh Al-Albany).
Bekam merupakan Perawatan, Pencegahan serta Penyembuhan Penyakit yang telah dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah SAW, sebagaimana Baginda SAW sendiri diperintahkan oleh para Malaikat ketika Beliau SAW di Isra dan di Mi’rajkan oleh Allah SWT ke Sidratul Munthaha “ Pada malam aku di Isra Mi’rajkan, aku pada waktu itu melewati sekerumunan Malaikat dan mereka berkata : Ya Muhammad anjurkan kepada umatmu untuk berBekam “ (HR. At Tirmidzi). Allah SWT mewajibkan kita satu bulan dalam setahun yaitu di Bulan Ramadhan untuk menyucikan Rohani dengan berpuasa, maka wajarlah bila Rasulullah SAW menyunahkan kita untuk berBekam satu bulan sekali bagi membersihkan Jasmani kita.
Beliau tidak pernah bermalas-malasan apalagi tidur berlebih-lebihan, Beliau selalu Aktif dan Bekerja. Nah bagi ibu-ibu rumah tangga pekerjaan sehari-hari sebenarnya juga merupakan olahraga asal dilakukan dengan hati yang senang dan ikhlas (jangan gerundel). Tapi sebaliknya, jika semua pekerjaan rumah oleh pembantu dan kita hanya duduk saja tentu tubuh juga kurang bergerak, apalagi jika tidak pernah berolahraga. Olahraga dan gerak tubuh selain menjaga kesehatan juga membuat Awet muda.
3. BERPIKIR POSITIF “TIDAK SU’UDZHON / TIDAK BERBURUK SANGKA” (AL-HUJURAT 12 )
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang” (Al-Hujurat 12). Contonya ketika berdakwah, Rasulullah SAW pernah dihina, dicaci, disakiti, diteror oleh kaum kafir Quraisy, tapi semua itu tidak membuat Beliau kecewa, patah semangat, apalagi stress. Beliau menghadapi setiap kesulitan dengan senyum, ketika ada beban yang berat Beliau tawakal kepada Allah. Rasullah SAW selalu berfikir positif tentang sikap orang lain, melihat masalah yang ada dengan hati dan pikiran yang jernih dan tenang. Sehingga kesehatan jiwa beliau terjaga dan berpengaruh terhadap fisik. Karena kita ketahui STRESS ITU BISA MEMICU BERBAGAI PENYAKIT. Banyak hikmah yang dapat kita petik dari kiat ketiga ini, contohnya : jika diantara kita ada yang belum mendapat jodoh, berfikir positif bahwa saat ini Allah masih memberi kita kesempatan yang lebih luas untuk mengabdi kepada kedua orang tua kita. Contoh lain : ketika kita kehilangan dompet, jangan stress karena belum tentu dengan stress dompet kita akan kembali. Tapi berfikirlah tenang, berusahalah untuk mendapatkannya kembali dan mendoakan orang yang mengambilnya atau yang menemukannya semoga ia mendapat hidayah. Tenang dan jangan panik, pandanglah setiap kejadian dengan positif, mungkin kita malas sedekah atau Allah sedang menguji kesabaran kita.
4. BANGUN MALAM UNTUK SHALAT TAHAJJUD (AL-ISRA 79)
“Dan pada sebagian malam hari shalat tahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke Tempat yang terpuji” (Al-Isra 79) Rasulullah SAW selalu menikmati bangun malam untuk shalat tahajjud. Shalat tahajjud itu dapat menenangkan jiwa, karena kondisi tenang dan hening akan membuat jiwa kita lebih khusyu dan bisa sepuasnya curhat kepada Allah SWT sekaligus merenung tanpa diganggu oleh kesibukan dan aktifitas seperti disiang hari. Jadi dari sisi kejiwaan, shalat Tahajjud membuat jiwa tenang asal dilakukan dengan keikhlasan. Selain itu gerakan-gerakan shalat yang teratur juga merupakan olahraga yang bisa menjaga KESEHATAN. Alangkah baiknya jika TIDUR DI AWAL yaitu SETELAH SHALAT ISYA (kecuali ada tamu). Jangan lagi melakukan aktifitas berat, agar saat bangun malam TUBUH KITA SUDAH SEGAR KEMBALI. Tapi sayangnya masih banyak dari kita yang tidur larut malam sehingga saat Shalat Tahajjud kondisi tubuh kita kurang segar dan mengantuk,sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal.
“ Didalam sistem pengobatan Tuhan, kesembuhan dan kesehatan bukan hal yang utama yang di lakukan dokter-dokter pada umumnya. Tuhan dalam sistemnya, menetapkan bahwa Tuhan adalah sesuatu yang utama, dapatkan Tuhan, Insya Allah akan dapatkan segala-galanya; kesehatan, kesembuhan yang di harapkan”. (Abuya Syeikh Imam Ashari Muhammad At Tamimi).
Semoga kita menjadi hamba Allah SWT yang pandai brsyukur atas segala Ni’mat yang diberikan termasuk Kesehatan yang kita rasakan saat ini, mudah-mudahan Allah SWT selalau membimbing kita semua kepada jalan yang lurus dan Sunnah Kekasihnya Rasulullah SAW….Amin !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum.. Temen2 jangan lupa Komentar na ^_^