Menggunakan artefak tak ternilai harganya, rekaman video, rekaman audio pribadi dan foto-foto eksklusif, pameran ini mengeksplorasi sejarah, perjalanan dan pengalaman jamaah haji yang melakukan perjalanan dari seluruh dunia untuk mencapai kota suci Makkah.
Di antara artefak yang dipamerkan adalah "Mahmal", salah satu alat transport bertirai di mana zaman dahulu para sultan dibawa dari Kairo ke Makkah.
Juga ditampilkan dalam pameran "Milestone", salah satu lempengan batu yang pernah digunakan oleh para peziarah di Irak untuk menandai rute mereka ke Makkah, sehingga mereka bisa menemukan jalan pulang.
"Magnetisme", sepotong seni minimalis Ka'bah yang dibuat oleh seniman Saudi Ahmad Mater dengan menambahkan sentuhan modern.
Pameran Haji ini adalah yang ketiga yang diselenggarakan oleh Museum Inggris dalam serangkaian perjalanan spiritual sakral yang mencakup "Treasures of Heaven" dan "Book of the Dead", dan dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang ziarah Haji dan Islam itu sendiri.
"Kami harus menghubungi museum dari seluruh dunia untuk meminta jika kami bisa meminjam beberapa artefak milik mereka yang berkaitan dengan ibadah haji," kata kurator Venetia Porter.
Banyak artefak haji disumbangkan oleh Nasser Khalili, salah satu kolektor seni Islam terbesar di dunia.
"Pameran ini adalah perjalanan yang mengirimkan pesan religius, spiritual, ritual dan budaya yang membuktikan bagaimana Islam yang harmonis," kata Khalili kepada AFP.
Pameran "Hajj: Journey to the Heart of Islam" terbuka di British Museum pada tanggal 26 Januari dan berlangsung hingga 15 April mendatang.
sumber
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum.. Temen2 jangan lupa Komentar na ^_^