Ada kisah yang pantas kita teladani seperti yang dikisahkan oleh Abdul Malik bin Quraib.
Ada seorang pemuda yang sedang jatuh cinta kepada seorang gadis, dengan cinta yang amat mendalam. Maka dia mengirim utusannya untuk melamarnya. Namun wanita itu menolak lamarannya dan justru ingin hanya berhubungan dengannya tanpa ikatan nikah.
Pemuda itu berkata,
"Aku tidak membutuhkan kecuali yang dihalalkan Allah."
Kemudian pemuda itu benar-benar menyatakan cintanya, agar cinta yang juga merasuk ke dalam hati wanita yang dicintainya. Sang wanita siap melayani apapun yang diinginkan sang pemuda. Namun pemuda itu berkata,
"Tidak Demi Allah, aku tidak membutuhkan orang yang kuajak kepada ketaatan sementara dia mengajakku kepada kedurhakaan!"
Ada seorang pemuda yang sedang jatuh cinta kepada seorang gadis, dengan cinta yang amat mendalam. Maka dia mengirim utusannya untuk melamarnya. Namun wanita itu menolak lamarannya dan justru ingin hanya berhubungan dengannya tanpa ikatan nikah.
Pemuda itu berkata,
"Aku tidak membutuhkan kecuali yang dihalalkan Allah."
Kemudian pemuda itu benar-benar menyatakan cintanya, agar cinta yang juga merasuk ke dalam hati wanita yang dicintainya. Sang wanita siap melayani apapun yang diinginkan sang pemuda. Namun pemuda itu berkata,
"Tidak Demi Allah, aku tidak membutuhkan orang yang kuajak kepada ketaatan sementara dia mengajakku kepada kedurhakaan!"
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum.. Temen2 jangan lupa Komentar na ^_^