Sekilas biografi Imam Bukhari
Beliau adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah AlBukhari Al-Ju'fiy z. Dilahirkan di Bukhara pada hari Jum'at atau malamnya tanggal 13 Syawwal 194 H, dan tumbuh disana sebagai anak yatim. Beliau hafal Al-Qur'an dan banyak tsaqafah Arab dengan baik serta faham ma'na lafazh-lafazhnya. Dalam usianya 9 tahun sudah mulai mencari hadits, hingga pada akhirnya beliau hafal puluhan ribu hadits.
Tahun 210 H baliau bersama ibu dan saudaranya pergi ke Makkah untuk thalabul ilmi dan menunaikan ibadah haji. Ibu dan saudarannya pulang kembali, namun beliau tetap tinggal di sana untuk memperdalam pengetahuan tentang hadits.
Beliau dikenal sebagai seorang yang ulet, berkemauan kuat, lurus dalam ucapan, selalu jujur dan banyak takutnya kepada Allah k. Disebutkan bahwa beliau dalam menetapkan suatu hadits terlebih dahulu berwudlu, kemudian shalat dua rakaat, mohon petunjuk dan minta diilhami kebenaran, memohon ampunan dan beristighatsah kepada Allah agar memberikan bimbinganNya.
Karangan beliau yang sangat terkenal yaitu "Al-Jami' Ash Shahih" yang kita kenal dengan "Shahih Bukhari", beliau susun dalam waktu 16 tahun. Di dalamnya berisikan 9 ribu hadits yang merupakan pilihan dan seleksi dari ± 600 ribu hadits. Telah sepakat para ulama bahwa kitab ini merupakan kitab hadits yang paling shahih.
Beliaupun mendapat fitnah ujian tentang keberadaan Al-Qur'an sebagai mahkluk yang madzhab (faham) ini juga di dukung oleh penguasa pada saat itu. Akan tetapi beliau tetap kukuh dalam keimanannya dan tidak ada rasa takut sama sekali. Beliau fatwakan bahwa Al-Qur'an itu bukanlah makhluk karena keberadaan Al-Qur'an merupakan dalil dari salah satu sifat Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Terdahulu, sehingga akhirnya beliau diusir dari Bukhara. Pada tahun 256 H beliau wafat di sebuah desa dekat Samarkand.
Pujian Para Imam kepada beliau :
1. Al-Hafidz Ibnu Huzaimah berkata : "Tak ada orang di bawah langit ini yang lebih tahu tentang hadits melebihi Al-Bukhari"
2. Imam Ahmad bin Hambal berkata : "Bumii Khurasan (nama daerah tempat Imam Bukhari) tidak melahirkan orang yang semisal Muhammad bin Ismail (nama asli Imam Bukhari).
3. Al-Ahzam berkata "Aku lihat Muslim bin Hajjaj (Imam Muslim) ada di depan Al-Bukhari dan bertanya kepada beliau layaknya seorang murid kepada gurunya.
4. Berkata Abu Amr Al-Khaffaf : "Telah bercerita kapadaku seorang yang bersih, taqwa, 'alim yang aku belum pernah melihat yang semisalnya yaitu Muhammad bin Ismail Al-Bukhari. Dia lebih tahu tentang hadits dari pada Ishaq, Ahmad dan selain keduanya sebanyak 20 derajat. Wallahu a'lam.
Dikutip dari kitab At-Targhib wat Tarhib Oleh Al-Imam Al-Ashbahani juz 1 hal 23-24
Beliau adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah AlBukhari Al-Ju'fiy z. Dilahirkan di Bukhara pada hari Jum'at atau malamnya tanggal 13 Syawwal 194 H, dan tumbuh disana sebagai anak yatim. Beliau hafal Al-Qur'an dan banyak tsaqafah Arab dengan baik serta faham ma'na lafazh-lafazhnya. Dalam usianya 9 tahun sudah mulai mencari hadits, hingga pada akhirnya beliau hafal puluhan ribu hadits.
Tahun 210 H baliau bersama ibu dan saudaranya pergi ke Makkah untuk thalabul ilmi dan menunaikan ibadah haji. Ibu dan saudarannya pulang kembali, namun beliau tetap tinggal di sana untuk memperdalam pengetahuan tentang hadits.
Beliau dikenal sebagai seorang yang ulet, berkemauan kuat, lurus dalam ucapan, selalu jujur dan banyak takutnya kepada Allah k. Disebutkan bahwa beliau dalam menetapkan suatu hadits terlebih dahulu berwudlu, kemudian shalat dua rakaat, mohon petunjuk dan minta diilhami kebenaran, memohon ampunan dan beristighatsah kepada Allah agar memberikan bimbinganNya.
Karangan beliau yang sangat terkenal yaitu "Al-Jami' Ash Shahih" yang kita kenal dengan "Shahih Bukhari", beliau susun dalam waktu 16 tahun. Di dalamnya berisikan 9 ribu hadits yang merupakan pilihan dan seleksi dari ± 600 ribu hadits. Telah sepakat para ulama bahwa kitab ini merupakan kitab hadits yang paling shahih.
Beliaupun mendapat fitnah ujian tentang keberadaan Al-Qur'an sebagai mahkluk yang madzhab (faham) ini juga di dukung oleh penguasa pada saat itu. Akan tetapi beliau tetap kukuh dalam keimanannya dan tidak ada rasa takut sama sekali. Beliau fatwakan bahwa Al-Qur'an itu bukanlah makhluk karena keberadaan Al-Qur'an merupakan dalil dari salah satu sifat Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Terdahulu, sehingga akhirnya beliau diusir dari Bukhara. Pada tahun 256 H beliau wafat di sebuah desa dekat Samarkand.
Pujian Para Imam kepada beliau :
1. Al-Hafidz Ibnu Huzaimah berkata : "Tak ada orang di bawah langit ini yang lebih tahu tentang hadits melebihi Al-Bukhari"
2. Imam Ahmad bin Hambal berkata : "Bumii Khurasan (nama daerah tempat Imam Bukhari) tidak melahirkan orang yang semisal Muhammad bin Ismail (nama asli Imam Bukhari).
3. Al-Ahzam berkata "Aku lihat Muslim bin Hajjaj (Imam Muslim) ada di depan Al-Bukhari dan bertanya kepada beliau layaknya seorang murid kepada gurunya.
4. Berkata Abu Amr Al-Khaffaf : "Telah bercerita kapadaku seorang yang bersih, taqwa, 'alim yang aku belum pernah melihat yang semisalnya yaitu Muhammad bin Ismail Al-Bukhari. Dia lebih tahu tentang hadits dari pada Ishaq, Ahmad dan selain keduanya sebanyak 20 derajat. Wallahu a'lam.
Dikutip dari kitab At-Targhib wat Tarhib Oleh Al-Imam Al-Ashbahani juz 1 hal 23-24
No comments:
Post a Comment
Assalamualaikum.. Temen2 jangan lupa Komentar na ^_^