Samudra Al Fatihah (1)
oleh Bey Arifin
Dikutip oleh Dee Wibowo
Isi buku Samudra Al Fatihah cukup menarik karena menguraikan kandungan isi dari Surah Al Fatihah secara dalam dengan disertai surah-surah Al Quran dan hadist-hadist (cerita Nabi Muhammad s.a.w) yang menguatkan.
Dengan membaca buku ini kita (pembaca) dibawa untuk menjelajahi samudra Al Fatihah yang maha dalam dan maha luas. Dengan harapan dapat menambah iman dan khusyu’ kita terhadap semua persoalan yang dikandungnya.
Mengapa Surah Al Fatihah? Kita mengetahui bahwa belum sah sholat seseorang jika belum membaca surah Al Fatihah. Tentunya hal ini menyiratkan betapa agung dan hebatnya isi dari surah al Fatihah.
Diterangkan dalam buku ini bahwa Al Fatehah merupakan kesimpulan dari seluruh isi Al Quran atau kesimpulan dari seluruh kitab-kitab suci atau kesimpulan dari ajaran semua agama yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw. Sebab itu pula , Surah ini dinamakan Al Fatihah (pembuka), atau ummul kitab (Induk Kitab).
Keistimewaan surah Al Fatihah
Paling Besar (A’zham)
”Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw.: Ya Rasulullah, Engkau mengatakan akan mengajarkan kepadaku sebesar-besarnya surah dalam Al Quran?”. Berkata Rasulullah saw: ya, Alhamdulillahi Rabbil Aalamin (dan seterusnya), 7 ayat yang berulang-ulang, dan itulah al Quran al Azhiim yang telah disampaikan kepadaku.” (dirawayatkan leh Al Bukhari, Abu Dawud, an Nasa’i, Ibnu Majah dan al Waqidi dari berbagai sumber)
Tak ada samanya dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al Quran.
Diriwayatkan dari Ali Bin Abu Talib r.a bahwa Rasulullah s.a.w berkata
”Siapa yang membaca Faithatul-Kitab (al Fatihah), maka seakan-akan dia telah membaca Taurat, Injil, Zabur dan al Furqan (Al Quran)”
Hanya kepada Muhammad s.a.w diturunkan
Diriwayatkan oleh Muslim dan an Nasa’i, dari ibnu Abbas r.a. katanya ”Jibril berkata kepada Muhammad s.a.w, pada saat beliau mendengar suatu bunyi dari atas: ”Bahwa telah terbuka sebuah pintu di langit dan tak pernah pintu itu terbuka sebelum ini, dari pintu itu turunlah seorang Malaikat dan langsung menuju kepada Rasulullah dan berkata” Bergembiralah engkau Muhammad mendapat 2 cahaya yang tak pernah kedua cahaya itu diberikan kepada Nabi yang manapun sebelum engkau, kedua cahaya itu adalah Fatihatul Kitab dan beberapa ayat di akhir Surah Al Baqarah, setiap huruf engkau baca dari keduanya pasti engkau mendapatkannya”
Langsung mendapat jawaban dari Allah swt.
”Siapa yang membaca Surah Al Fatihah, setiap ayat yang dibaca itu langsung dijawab oleh Allah” (diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah r.a.)
Aman dari Segala Bahaya
Diriwayatkan oleh al Buzar dari Anas r.a. : Berkata Rasulullah s.a.w: ”Bila engkau baca al Fatihah dan Qul Huwwallahu Ahad maka amanlah engkau dari segala sesuatu, kecuali dari maut”
Langsung dari Arasy
Dirawayatkan oleh al Hakim di dalam al Mustadrak dari Ma’qal bin Yasaar r.a.: Telah berkata Rasulullah s.a.w: ”Amalkanlah segala apa yang tersebut di dalam Al Quran, halalkanlah apa yang dihalalkannya, haramkanlah apa yang diharamkannya, dan patuhilah ia, jangan sekali-kali engkau ingkari dan ragukan, ... sesungguhnya al Quran itu Pemberi Syafaat, sesuatu yang tak pandai bicara tetapi membawa kebenaran dan kepadaku diberikan Allah surah Al Baqarah dari Zikir Pertama .... dan diberikan kepadaku Surah Al Fatihah langsung dari Arasy”
arti kata Arasy menurut istilah bahasa adalah singgasana raja. (yakni Allah Yang Maha Penyayang).
Sebagai obat
”Hai Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu, dan penawar obat bagi penyakit yang ada di dalam dada, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)
” Dan kami turunkan dari Al Quran sesuatu yang jadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bagi orang-orang yang zhalim tetap merugi” (Al Isra: 82)
”Katakanlah al Quran itu sebagai petunjuk dan penawar (obat) bagi orang-orang yang beriman (Fusshilat: 44)
Bersambung
sumber
oleh Bey Arifin
Dikutip oleh Dee Wibowo
Isi buku Samudra Al Fatihah cukup menarik karena menguraikan kandungan isi dari Surah Al Fatihah secara dalam dengan disertai surah-surah Al Quran dan hadist-hadist (cerita Nabi Muhammad s.a.w) yang menguatkan.
Dengan membaca buku ini kita (pembaca) dibawa untuk menjelajahi samudra Al Fatihah yang maha dalam dan maha luas. Dengan harapan dapat menambah iman dan khusyu’ kita terhadap semua persoalan yang dikandungnya.
Mengapa Surah Al Fatihah? Kita mengetahui bahwa belum sah sholat seseorang jika belum membaca surah Al Fatihah. Tentunya hal ini menyiratkan betapa agung dan hebatnya isi dari surah al Fatihah.
Diterangkan dalam buku ini bahwa Al Fatehah merupakan kesimpulan dari seluruh isi Al Quran atau kesimpulan dari seluruh kitab-kitab suci atau kesimpulan dari ajaran semua agama yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw. Sebab itu pula , Surah ini dinamakan Al Fatihah (pembuka), atau ummul kitab (Induk Kitab).
Keistimewaan surah Al Fatihah
Paling Besar (A’zham)
”Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw.: Ya Rasulullah, Engkau mengatakan akan mengajarkan kepadaku sebesar-besarnya surah dalam Al Quran?”. Berkata Rasulullah saw: ya, Alhamdulillahi Rabbil Aalamin (dan seterusnya), 7 ayat yang berulang-ulang, dan itulah al Quran al Azhiim yang telah disampaikan kepadaku.” (dirawayatkan leh Al Bukhari, Abu Dawud, an Nasa’i, Ibnu Majah dan al Waqidi dari berbagai sumber)
Tak ada samanya dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al Quran.
Diriwayatkan dari Ali Bin Abu Talib r.a bahwa Rasulullah s.a.w berkata
”Siapa yang membaca Faithatul-Kitab (al Fatihah), maka seakan-akan dia telah membaca Taurat, Injil, Zabur dan al Furqan (Al Quran)”
Hanya kepada Muhammad s.a.w diturunkan
Diriwayatkan oleh Muslim dan an Nasa’i, dari ibnu Abbas r.a. katanya ”Jibril berkata kepada Muhammad s.a.w, pada saat beliau mendengar suatu bunyi dari atas: ”Bahwa telah terbuka sebuah pintu di langit dan tak pernah pintu itu terbuka sebelum ini, dari pintu itu turunlah seorang Malaikat dan langsung menuju kepada Rasulullah dan berkata” Bergembiralah engkau Muhammad mendapat 2 cahaya yang tak pernah kedua cahaya itu diberikan kepada Nabi yang manapun sebelum engkau, kedua cahaya itu adalah Fatihatul Kitab dan beberapa ayat di akhir Surah Al Baqarah, setiap huruf engkau baca dari keduanya pasti engkau mendapatkannya”
Langsung mendapat jawaban dari Allah swt.
”Siapa yang membaca Surah Al Fatihah, setiap ayat yang dibaca itu langsung dijawab oleh Allah” (diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah r.a.)
Aman dari Segala Bahaya
Diriwayatkan oleh al Buzar dari Anas r.a. : Berkata Rasulullah s.a.w: ”Bila engkau baca al Fatihah dan Qul Huwwallahu Ahad maka amanlah engkau dari segala sesuatu, kecuali dari maut”
Langsung dari Arasy
Dirawayatkan oleh al Hakim di dalam al Mustadrak dari Ma’qal bin Yasaar r.a.: Telah berkata Rasulullah s.a.w: ”Amalkanlah segala apa yang tersebut di dalam Al Quran, halalkanlah apa yang dihalalkannya, haramkanlah apa yang diharamkannya, dan patuhilah ia, jangan sekali-kali engkau ingkari dan ragukan, ... sesungguhnya al Quran itu Pemberi Syafaat, sesuatu yang tak pandai bicara tetapi membawa kebenaran dan kepadaku diberikan Allah surah Al Baqarah dari Zikir Pertama .... dan diberikan kepadaku Surah Al Fatihah langsung dari Arasy”
arti kata Arasy menurut istilah bahasa adalah singgasana raja. (yakni Allah Yang Maha Penyayang).
Sebagai obat
”Hai Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu, dan penawar obat bagi penyakit yang ada di dalam dada, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)
” Dan kami turunkan dari Al Quran sesuatu yang jadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bagi orang-orang yang zhalim tetap merugi” (Al Isra: 82)
”Katakanlah al Quran itu sebagai petunjuk dan penawar (obat) bagi orang-orang yang beriman (Fusshilat: 44)
Bersambung
sumber
Subhanallah pengen banget punya buku itu :'[
ReplyDeletealhamdulillah, klo ada niat insyaallah akan bs memilikiny, menbaung dan berdoa biar cpet kabul :)
ReplyDelete